Pages - Menu

Kamis, 20 September 2012

Jenis-jenis Phobia

Kita semua pastinya pernah mendengar kata-kata phobia. Sebenarnya, apakah phobia itu? Apa saja jenisnya? Dan bagaimana kita bisa menyembuhkannya? Marilah kita mengupas hal-hal tersebut lewat posting ini. Kata phobia sendiri asalnya berasal dari kata Yunani ‘phobos’ yang artinya takut berlebihan. Tanda-tandanya adalah akan terjadi gejala ketakutan akut, berdebar, merinding, muntah, teriakan, atau bahkan dapat berujung pada ketidaksadaran penderita alias pingsan. Phobia merupakan gangguan kecemasan terhadap stimulus atau situasi tertentu yang pada dasarnya tidak membahayakan bagi orang secara umum, akan tetapi individu tersebut mengalami peningkatan kecemasan yang tidak lazim dibandingkan dengan orang lain yang menghadapi stimulus atau situasi yang sama. Individu tersebut menyadari bahwa rasa takut itu tidak rasional, akan tetapi tetap sulit untuk menahan dan berpura-pura untuk tidak takut.


 Berbagai jenis phobia menghantui kehidupan kita, antara lain :
  • Xantophobia. Takut akan warna atau kata kuning.
  • Pyrophobia. Takut terhadap api.
  • Porphyrophobia. Takut terhadap warna ungu.
  • Pediophobia. Takut terhadap boneka. Yang dimaksud boneka di sini adalah boneka yang berbentuk seperti manusia.
  • Paraskavedekatriaphobia. Takut terhadap hari Jum’at yang jatuh pada tanggal 13 (Friday the Thirteen).
  • Octophobia. Takut angka 8.
  • Noctiphobia. Takut terhadap malam hari.
  • Muriphobia. Takut terhadap tikus.
  • Melanophobia. Takut pada warna hitam.
  • Levophobia. Takut pada semua benda yang ada di sebelah kirinya, bahkan meskipun itu hanyalah tembok.
  • Lachanophobia. Takut pada sayuran.
  • Koinoniphobia. Takut pada kamar atau ruang tertutup.
  • Ichtyanophobia. Takut pada ikan.
  • Felinophobia. Takut pada kucing.
  • Entomophobia. Takut pada serangga.
  • Electrophobia. Takut pada listrik.
  • Dentophobia. Takut pergi ke dokter gigi.
  • Daemonophobia. Takut pada setan atau hantu.
  • Caulrophobia. Takut pada badut, orang yang sedang tertawa, dan segala sesuatu yang berbau humor.
  • Coimetrophobia. Takut pada kuburan.
  • Bathmophobia. Takut terhadap tangga atau bidang miring yang lainnya.
  • Automysophobia. Takut menjadi kotor.
  • Arachnephobia. Takut pada laba-laba.
  • Acrophobia. Takut akan ketinggian.
  • Acousticophobia. Takut terhadap suara yang bising.
  • Agliophobia. Takut akan rasa sakit.
  • Aichmophobia. Takut akan benda runcing.
  • Alektrophobia. Takut dengan ayam.
  • Hidronophobia. takut dengan air. air yang dimaksud bukanlah air untuk mandi atau minum, melainkan air dengan jumlah yang relatif banyak.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penderita phobia, antara lain dengan melakukan terapi. Salah satu yang populer tentu saja dengan melakukan terapi hipnotis.



sumber