Pages - Menu

Minggu, 02 September 2012

Inilah Sejarah Spanyol dan Italia di Piala Eropa


Spanyol dan Italia bakal bentrok di laga final Piala Eropa 2012. Berikut fakta menarik dari kedua tim menjelang pertandingan pamungkas tersebut.

Partai puncak gelaran Piala Eropa kali ini mempertemukan dua tim tangguh Eropa, yakni Italia dan Spanyol. Partai pamungkas nanti bakal bergulir di Stadion Olymipic, Kiev, pada Senin (2/7/2012) dinihari WIB.

Partai final nanti merupakan pengulangan partai pembuka Grup C Piala Eropa 2012. Kala itu, Italia dan Spanyol berbagi angka 1-1. Gol Spanyol dicetak oleh Cesc Fabregas. Sementara, Italia dicetak Antonio Di Natale.

Spanyol melangkah ke babak perempatfinal Piala Eropa 2012 dengan predikat sebagai Juara Grup C dengan mengumpulkan tujuh angka dari tiga laga. Di Perempatfinal, Iker Casillas dkk sukses menumbangkan Prancis dengan dua gol tanpa balas. Adapun, Portugal dikalahkan 'La Furia Roja' 4-2 di babak adu penalti pada partai semifinal.

Italia melaju ke babak perempatfinal sebagai runner-up Grup C dengan raihan lima angka dari tiga laga. Di babak perempatfinal, 'Gli Azzurri' mengalahkan Inggris 4-2 dalam adu penalti. Adapun, dua gol Mario Balotelli ke gawang Jerman membawa Italia menang 2-1 dan melaju ke babak final.

Total, Italia hanya dua kali menembus final Piala Eropa dan sekali juara. Sementara Spanyol tiga kali berada di partai pamungkas dan dua kali membawa pulang trofi juara.

Hingga menjelang partai puncak Piala Eropa 2012, kedua tim sudah tiga kali bertemusepanjang gelaran Piala Eropa. Pada edisi 1980, Spanyol dan Italia bermain imbang tanpa gol di fase grup. Delapan tahun kemudian di fase yang sama, Italia sukses mengalahkan Spanyol 1-0.Gelar terakhir Spanyol pada 2008 diraih dengan menyingkirkan Italia di perempatfinal lewat adu penalti, yang berakhir 4-2.

Fakta Sejarah Spanyol dan Italia di Piala Eropa

1.Spanyol menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya tahun 1964 saat menjadi tuan rumah.Spanyol berhasil mengalahkan juara bertahan piala Eropa 1960 Uni Soviet (Piala Eropa 1964 merupakan debut Spanyol di Piala Eropa).

2.Di Piala Eropa 1968 yang di gelar di Italia, Spanyol gagal mempertahankan gelar juara mereka setelah di kandaskan Inggris diperempat final dengan agregat 3-1. Itali mengikuti jejak Spanyol yang menjuarai Piala Eropa saat mereka menjadi tuan rumah.

3. Piala Eropa 1972, Spanyol gagal lolos dari fase group setelah kalah bersaing dengan Uni Soviet (pada Piala Eropa 1972 hanya juaragrup yang berhak lolos ke babak selanjutnya). Sedangkan Italia berhasil lolos hingga babak perempat final.Langkah Italia terhenti olehtuan rumah Belgia. Jerman (waktu itu masih Jerman Barat) menjadi kampiun setelah di partai final mengalahkan Uni Soviet.

4.Piala Eropa 1976 yang dihelat di Yugloslavia Spanyol berhasil melenggang hingga partai pereempat final sedangkan Italia gagal lolosdari fase group.Langkah Spanyol di perempat final terhenti oleh Juara bertahan Jerman dengan skor telak 3-1.
Jerman berhasil menginjakpartai final untuk kedua kalinya secara beruntun namun sayang, 'Die Mannschaft' gagal mempertahankan gelar juara setelah di partai puncak dikalahkanCekoslovakia lewat adu penalti.

5.Di perhelatan Piala Eropa yang keenam (1980) di Italia, sistem yang digunakan adalah dua grup, dimana Juara berhak melajuke partai final dan runner up bersaing untuk memperebutkan tempat ke tiga.
Spanyol dan Italia masuk di Grup B, bersama Belgia dan Inggris. Italia gagal menembus partai final karena hanya menjadi runner up di grup ini. Nasib Spanyol lebih tragis, menjadi juru kunci karena hanya mampu bermain seri melawan Italia dan sisanya kalah oleh Inggris dan Belgia. Jerman pun berhasil menjadi raja Eropa dengan mengandaskan Belgia.

6.Piala Eropa 1984 yang di gelar di Perancis, Italia gagal menembus fase kualifikasi sedangkan Spanyol melenggang ke putaran final dengan label juara grup.Langkah 'La Furia Roja' tak terbendung dengan tidak terkalahan hingga partai puncak. Namun Spanyol harus mengakui kekuatan Perancis yang pada masa itu diperkuat oleh pemainterbaik Eropa Michel Platini. Platini berhasil mencetak rekor pencetal gol terbanyak sepanjang masa untuk kompetesi ini dengan torehan sembilan gol.

7.Italia dan Spanyol kembali bertemu dalam satu grup pada Piala Eropa 1988 yang di gelar di Jerman. 'Azzurri' berhasil menggulung Spanyol dengan skor tipis 1-0.Italia meraih runner up grup sedangkan Spanyol harus puas di tempat ke 3 dan gagal melaju ke fase selanjutnya. Langkah Italia harus terhenti di babak semifinal setelahgagal membendung tim kuat Uni Soviet pada Piala Eropa 1988 ini.

8.Piala Eropa 1992 di Swedia menjadi mimpi buruk bagi Italia dan Spanyol, dimana ke dua negara tersebut gagal menembus putaran final. Spanyol gagal bersaing denganPerancis dan Cekoslovakia, sedangkan Italia langkahnya terhenti oleh Uni Sovie dan Norwegia.

9. Inggris 1996 menjadi mimpi buruk bagi Italia yang gagal lolos dari fase group setelah gagal bersaing dengan Cekoslovakia dan Jerman. Spanyol sedikit lebih beruntung dari Italia, menjadi runner up groupdan lolos ke perempat final. Sayang, di perempat final, Spanyol harus mengakui keunggulan tuan rumah Inggris yang diperkuat oleh striker terbaik sepanjang masa mereka Alan Shearer.

10.Piala Eropa 2000 merupakan Piala Eropa pertama kali yang di gelar di dua negara. Belgia dan Belanda didaulat sebagai tuan rumah bersama Piala Eropa 2000. Italia tampil mengesankan hingga berhasil menembus partai final sedangkan Spanyol hanyamampu menembus perempatfinal. Italia dan Spanyol sama-sama menelan kekalahan dari Perancis, yang kemudian keluar sebagai juara lewat gol emas David Trezeguet.

11.Piala Eropa 2004 Portugal, Italia dan Spanyol sama-sama gagal menembus fase penyisihan grup. Spanyol gagal bersaing dengan Portugal dan Yunani, sedangkan Italia gagal melewati hadangan Swedia dan Denmark. Yunani, yang sama sekali tak diunggulkan, keluar sebagai juara.

12. Piala Eropa 2008 kembali di gelar di dua negara, Austria dan Swiss. Spanyol dan Italia bertemu di perempat final. Spanyol berhasil lolos ke semifinal setelah menang adu pinalti. langkah Spanyol tak terbendung hingga partai final berhasil mengalahkan tim unggulan Jerman. Spanyol berhasil mengangkat Trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya .