Penduduk di Baza, Spanyol mengadakan festival dengan cara melumuri badan dengan oli untuk menjaga Patung Bunda Maria. Meski terlihat kotor, banyak wisatawan yang ikut serta dalam Festival Cascamorras.
Ditengok dari News.com, Jumat (7/9/2012), dua desa bernama Baza dan Guadix berebutan Patung Bunda Maria pada abad ke-15 lalu. Penduduk Baza yang tidak ingin patungnya direbut oleh desa tetangganya, membuat diri mereka sekotor mungkin. Hal ini dikarenakan, penduduk Guadix bisa mengambil Patung Bunda Maria dengan syarat bisa membersihkan seluruh Desa Baza, termasuk penduduknya.
Syarat itu tidak pernah berhasil dipenuhi karena semakin dibersihkan, mereka akan semakin banyak menyirami badan dengan oli. Festival yang bernama Cascamorras ini masih berlangsung hingga saat ini, setiap 6 September. Meski kini mereka tidak lagi berebutan patung, namun festival tetap berjalan karena dianggap melestarikan kebudayaan.
Pada siang yang cerah, para penduduk dan turis berkumpul di jalan dekat Patung Bunda Maria, siap dengan berbotol-botol oli. Mereka memakai pakaian seminim dan senyaman mungkin karena nantinya tubuh mereka akan licin dan hitam karena oli. Kebanyakan peserta festival adalah anak muda, baik dari dalam dan luar negeri.
Acara ini berlangsung dengan ramai setiap tahunnya. Meski diadakan di daerah perbukitan tandus, para peserta memiliki semangat yang tak surut. Festival diawali dengan berkumpulnya penduduk dari Desa Baza di ujung bukit. Setelah berkumpul, mereka saling melumuri satu sama lain dengan oli. Setelah itu, mereka akan berlarian menuju Patung Bunda Maria.
Semakin lama, semakin banyak oli yang dilumurkan ke badan. Sambil berjalan berbondong-bondong, mereka pun menyanyikan mars festival yang berbunyi "Cascamorras Cascamorras ooo ooo ooo ooo" mirip dengan lagu mars bola "campione campione ooo oooo oooo". Festival diakhiri dengan kembalinya para peserta ke desa dan membilas badan seadanya di kolam yang ada di tengah desa.
sumber