Demonstrasi
kemampuan layar sentuh perangkat layar sentuh BlackBerry 10 memukau
pengunjung yang datang ke ajang BlackBerry World. Tapi, bukan berarti
RIM melepas keyboard QWERTY andalannya.
Chief Executive Officer (CEO) RIM, Thorsten Heins, malah mengumumkan perangkat BlackBerry 10 akan dilengkapi keyboard fisik.
Kendati sebagian besar vendor lain sudah beralih ke layar sentuh, RIM belum bisa merusak pasar untuk penggemar keyboardfisiknya.
Apakah keputusan itu tepat? Laman Crackberry.com memaparkan alasan keputusan RIM ini tidak masuk akal:
1. Blackberry Harus Menunjukkan Kemampuan Layar Sentuhnya
Perangkat
layar sentuh sudah mendominasi pangsa pasar ponsel tahun ini.
BlackBerry menjadi beberapa perangkat yang tersisa dalam melestarikan
keyboard QWERTY padasmartphone.
Kondisi
ini menunjukkan dua alasan. Pertama, konsumen sudah beralih ke
perangkat layar sentuh. Kedua, kompetitor berpikir segmen keyboard fisik
sudah diambil BlackBerry.
Sangat
mudah bagi RIM menyuguhkan keyboard fisik yang baik. Tapi, masih
menjadi tantangan untuk menghadirkan layar sentuh terbaik. Dengan
menyuguhkan keduanya, RIM malah membunuh pengalaman menikmati layar
sentuh.
Ketika
RIM merilis perangkat BlackBerry 10, mereka harus memukau dunia dengan
teknologi layar sentuh yang kompetitif. BlackBerry 10 harus menonjol di
antara lautan ponsel layar sentuh.
2. RIM Ingin Performa Layar Sentuh Terbaiknya Menjadi Pembicaraan
BlackBerry
sudah identik dengan keyboard fisik. Seri layar sentuh BlackBerry Storm
tidak memberikan pengalaman layar sentuh yang terbaik. Bahkan, banyak
pengguna melayangkan keluhan.
Layar
sentuh BlackBerry 10 telah menunjukkan performa terbaiknya. Inovasi
teknologi RIM ini membuat keyboard virtual menjadi alat mengetik yang
cepat dan menyenangkan.
3. Kenikmatan Aplikasi Layar Sentuh
Perangkat
ujicoba BlackBerry 10 Dev Alpha memilik aspek rasio HD seperti
BlackBerry PlayBook. Ini memudahkan pengembang aplikasi PlayBook untuk
mengadaptasi kreasinya ke smartphone layar sentuh BlackBerry 10.
Aspek
rasio ini akan dipangkas apabila keyboard fisik hadir pada bagian depan
atau slide. Anda bisa mendapatkan aspek rasio 1:1, itu pun tanpa perlu
menyuguhkan trackpad dan tombol navigasi. Tampilan akan 20-30 persen
lebih panjang dibanding Bold 9900.
Untuk
mendukung keyboard pada smartphone BlackBerry 10, RIM menuntut
pengembang guna membuat aplikasi yang menyesuaikan resolusi layar baru.
RIM juga harus berjuang agar pengembang mau membuat aplikasi untuk
peluncuran pertama BlackBerry 10. Kemungkinan aplikasi game HD akan
tampil dengan garis hitam pembatas pada bagian atas dan bawah.
Krisis
finansial RIM memerlukan gebrakan inovasi teknologi yang memukau.
Mengambil langkah yang sama dengan dulu tidak akan membuat perbedaan.
Perusahaan
pelanggan BlackBerry Enterprise Server (BES) pun bisa kembali
berkomitmen dengan BlackBerry 10. Karyawan kantor yang lebih menyukai
layar sentuh bisa kembali mengandalkan BlackBerry.