Pages - Menu

Senin, 13 Agustus 2012

Uniknya OTAK manusia

Tidak hanya penuh dengan misteri yang belum bisa diungkapkan oleh para ilmuwan hingga saat ini, otak manusia pun memiliki berbagai keunikan yang bvelum banyak diketahui orang. Inilah keunikan tersebut:

Otak Pengkomsumsi Energi Terbesar
Walaupun hanya memiliki berat sebesar 2% dari semua berat badan kita, otak membutuhkan 15% dari keluaran jantung dan 20% dari total asupan oksigen ke dalam tubuh. Menariknya, walaupun otak sedang beristirahat, namun kebutuhan akan oksigen tetap ada. Oksigen disuplai oleh tiga arteri utama. Jika salah satunya tersumbat, maka kita akan terkena stroke. Toidak hanya itu, otak juga butuh tengkorak yang khusus dan berukuran besar jika dibandingkan dengan tengkorak lainnya.Otak Tumbuh Sempurna di Usia 7 Tahun
Pada usia tujuh tahun, ukuran otak telah mencapai 95% ukuran otak orang dewasa. Sejak usia 2 tahun, energi yang dibutuhkan oleh otak sama dengan energi yang dibutuhkan pada orang dewasa. Otak pria juga lebih besar daripada otak wanita. Tapi, bukan berarti bahwa ada keuntungan tertentu bagi mereka yang punya otak lebih besar. Misalnya wanita mempunyai hippocampus yang lebih besar, yang ada kaitannya dengan bau dan ingatan, sementara pria, cenderung punya amygdala dan hypothalamus yang lebih besar, namun tidak diketahui efeknya.

Otak Tidak Merasa Sakit
Ada operasi yang dilakukan pada otak tanpa harus menggunakan bius. Otak ternyata tidak mempunyai reseptor sakit. Sementara itu sakit kepala bukan karena adanya rangsangan terhadap reseptor sakit di otak, tapi di selaput otak, yang disebut durameter, yang dipenuhi dengan reseptor rasa sakit, dan durameter inilah yang merasakan sakit pada saat kita pusing.

Berapa Persen Otak yang Digunakan?
Anggapan kita hanya menggunakan 10% otak sama sekali tidak benar. Berbagai teknik penjejakan otak menunjukkan bahwa sebagian besar otak tidak hanya diam. Berbagai aktifitas rumit yang ada akan menggunakan sebagian besar otak ini. Dengan mengamati efek trauma kepala, diperlihatkan juga bahwa tidak ada area dalam otak yang dapat menderita kerusakan tanpa adanya efek. Kerusakan sekecil apapun, efeknya akan besar, jadi dengan kata lain, sebenarnya kita menggunakan sebagian besar otak kita, bahkan mungkin semuanya.

Sel Otak Beregenerasi
Mitos yang berkembang selama beberapa abad terakhir menunjukkan bahwa sel otak tidak beregenerasi. Tapi, selama satu dekade belakangan, diketahui bahwa sel otak dapat dan bisa dibantu untuk memperbaiki diri sendiri.



sumber