Jangan
coba-coba mengendarai sepeda motor di China jika anda tidak memiliki
lengan. Apalagi jika anda seorang tukang ojek.Malang benar nasib Liu
Yeung, pemuda China berusia 27 tahun asal Jimo ini. Ketika sedang asyik
mengendarai sepeda motornya, Yeung dicegat polisi yang sedang bertugas
karena mengendarai motor tersebut tanpa lengan.
Kok bisa? Ya, Liu memang seorang penyandang cacat yang kehilangan kedua
lengannya. Namun Liu tak kehabisan akal, setelah memodifikasi sepeda
motornya dengan menambahkan dua buah pipa besi di kemudi motor tersebut,
Liu dengan tubuhnya bisa mengemudikan kendaraan tersebut.
Bagi Zhang Jie petugas polisi yang menilangnya, hal ini dianggap
melanggar karena Liu tidak mengendarai dengan lengan yang sesungguhnya.
Padahal sebenarnya menurut Liu, dirinya telah mengendarai motor tersebut
selama bertahun-tahun lamanya sejak dirinya mengalami kecelakaan karena
memegang listrik bertegangan tinggi dengan kedua tangannya.
Karena kejadian tersebut, Liu kehilangan kedua tangannya sejak usia 7
tahun. Di usia 10 tahun, Liu hidup bersama sebuah rombongan sirkus
karena orang tuanya tidak mampu membiayainya. Liu kemudian belajar
bermain sirkus dan mulai menghasilkan uang dari ketrampilan yang
dikuasainya, salah satunya tentunya adalah mengendarai motor yang telah
dimodifikasi tersebut.
Kepada
seorang petugas polisi, Liu berusaha meyakinkan jika dirinya adalah
pengendara sepeda motor yang aman seperti halnya pengendara motor
lainnya yang normal. Awalnya Liu mengira dirinya dihentikan petugas
polisi karena memboncengkan dua penumpang diatas sepeda motornya yang
memang terlarang. Namun ternyata dia dihentikan petugas karena tidak
memiliki lengan.
Menurut
petugas polisi setempat, Liu saat ini telah kehilangan pekerjaannya di
sirkus tersebut setelah rombongan sirkus tersebut bangkrut sejak tiga
tahun lalu. Karena itulah Liu kemudian menjadi tukang ojek dengan sepeda
motor yang telah dimodifikasi tersebut.
Namun
polisi hanya menilang Liu tanpa mendendanya sepese pun karena kemudian
didapati jika Liu sangat miskin, hingga tak sanggup membayar denda.
Kasihan .