Pages - Menu

Kamis, 23 Agustus 2012

Siapa pelaku ancaman kerusuhan Jakarta di YouTube?


berita-beritadotcom: Dunia maya tiba-tiba heboh oleh isu akan terjadi lagi kerusuhan di Jakarta dengan sasaran etnis keturunan China menyusul munculnya video di YouTube berjudul Koboy Cina Pimpin Jakarta.

Video itu berisi potongan pidato Soekarno dengan peristiwa kesuruhan yang pernah terjadi sebelumnya. Di bagian lain ada gambar seorang pria yang wajahnya diburamkan sambil memegang golok yang diarahkan ke lehernya, sambil mengancam etnis tertentu. Di bagian kiri bawah ada tulisan 'Anti Cina'.

Video itu dimasukan ke YouTube oleh orang yang menggunakan nama PP10Tahun1959 sekitar pertengahan Agustus 2012. Terakhir video itu sudah diklik 15.798 kali. Dan sejak sekitar pukul 16.00 Kamis 23 Agustus 2012 video itu sudah tidak bisa dibuka lagi. YouTube menulis pengumuman sebagai berikut: This video has been removed because its content violated YouTube's Terms of Service. Sorry about that.

Siapa orang yang menggunakan nama PP10Tahun1959 itu? Tidak sulit melacaknya. Pemegang otoritas keamanan Indonesia bisa menekan YouTube (grup Google) untuk mendapatkan IP adress atau nomor alamat pengirim video tersebut.

Itu sangat mungkin dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Pengalaman Pemerintahan RRChina membuka peluang untuk hal itu. Mereka pernah menutup akses Google karena seringnya muncul informasi yang tidak dikehendaki oleh pemerintah RRChina. Ujung-ujungnya, karena alasan bisnis, Google menyerah.

Itu cara pertama. Cara kedua: pihak pemerintah Indonesia bisa meminta semua perusahaan penyedia jasa layanan koneksi internet untuk memberikan semua IP yang yang menuju ke YouTube pada jam dan tanggal ketika video itu diupload.

Bila itu diupload dari Indonesia, maka IPnya segera terlacak. Bila IPnya sudah terlacak maka tinggal mencari alamat rumah atau kantor pelanggan internet dengan IP tersebut. Bagaimana bila dilakukan dari kantor yang jumlah karyawannya sangat banyak? Juga bukan hal yang sulit, setiap komputer atau laptop akan menyertakan nama (bila dipasang nama) dan nomornya saat melakukan suatu kegiatan, misalnya mengirim email atau pesan-pesan lainnya.

Bagaimana bila dikirim melalui perangkat komputer Warnet? Juga tidak sulit melacaknya. Petugas tinggal meminta keterangan penjaga warnet untuk mengetahui ciri-ciri orangnya. Bila ternyata tidak diketahui, petugus bisa mengikuti jejak email milik pelaku. Biasanya seseorang yang melakukan 'kejahatan' di internet, dia segera mensignout email palsunya, lalu dia masuk dengan emailnya yang biasa digunakan untuk mengirim pesan lainnya.

Lalu bagaimana bila dikirim melalui handphone. Juga bukan sesuatu yang sulit. Bahkan bila kartunya sudah diganti, bila dilacak imai di handphone. Imai adalah nomor registrasi perangkat handphone. Bila perangkat handphonenya dibuang? Tetap bisa dilacak dengan menelusuri nomor-nomor yang dihubungi memalui handphone itu.

Jadi pengirim video tersebut adalah orang bodoh. Di zaman teknologi serba maju seperti sekarang ini tidak ada lagi tempat bersembunyi bila melakukan kejahatan dengan perangkat telekomunikasi.

sumber