Kepala
Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sonny Harry B Harmadi
mengatakan, masalah kependudukan di Indonesia sudah menjadi masalah
yang serius. Di bidang pendidikan saja, rata-rata orang Indonesia hanya
mencapai tingkat 'hampir lulus sekolah dasar'.
"Rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia itu 5,7 tahun. Artinya
hampir lulus SD, belum sampai lulus," katanya di dalam diskusi mingguan
Polemik di Warung Daun Cikini, Sabtu (29/1/2011).
Oleh karena itu, penyerapan tenaga kerja bisa tergolong banyak, tapi
untuk tingkat rendah seperti buruh. Hal ini tak lain karena tingkat
pendidikan sumber daya manusianya yang sangat rendah.
Maka, Sonny berharap, ke depan masalah kualitas
hidup penduduk, yang terkait kesehatan dan pendidikan, harus makin
ditingkatkan oleh pemerintah. Namun, potret yang tak menggembirakan
juga ada pada aspek kualitas hidup anak-anak atau generasi muda saat
ini. Padahal, mereka menjadi kunci kemajuan Indonesia di masa yang akan
datang.
Menurut survei, lanjut Sonny, sekitar 3,7 bayi dan balita di Indonesia
mengalami gizi buruk yang mengakibatkan anak kekurangan berat badan.
Sementara itu, tercatat pula ada 7,8 juta bayi dan balita yang
mengalami gizi kronis atau yang mengalami kekurangan tinggi badan.
"Jumlahnya sangat banyak. Kita belum tahu yang mengalami sekaligus gizi buruk dan gizi kronis," tambahnya. (kompas)