Pasuruan - Kandang Sapi, nama kecamatan baru hasil pemekaran wilayah
Kota Pasuruan, diusulkan untuk berganti nama. Pergantian nama tersebut
karena 'Kandang Sapi' dianggap memiliki makna yang tidak etis, untuk
dijadikan nama sebuah kecamatan di Kota Santri.
"Insya Allah nama berubah. Menjadi Kecamatan Panggungrejo. Oh iya, pasti
sudah (atas persetujuan dewan). Sudah proses kemarin. Sudah diajukan ke
Depdagri. Ya doanya lah. Toh ini untuk semuanya. Ya mudah-mudahan 2013
nanti, sudah terwujud menjadi 4 kecamatan," kata H Hasani, Walikota
Pasuruan.
Ditemui wartawan usai menggelar pesta ulang tahunnya yang ke 57, Jumat
(10/8/2012) malam, Walikota mengungkapkan jika perubahan menjadi nama
Panggungrejo, karena faktor maknanya yang lebih positif dan tidak jorok.
Panggungrejo sendiri, adalah nama dari salah satu kelurahan di Kota
Pasuruan.
H Hasani berharap, dengan bertambahnya kecamatan baru ini, Kota Pasuruan
lambat laun semakin maju. "Ya dari arti lah. Panggung itu sesuatu yang
tingkat (tinggi) dan Rejo itu artinya makmur. Harapannya dengan
tambahnya kecamatan yang baru Panggungrejo, semakin makmur Kota
Pasuruan," ungkapnya.
Walikota Pasuruan menegaskan, berubahnya nama kecamatan baru ini, selain
karena saran dari sejumlah tokoh masyarakat, juga atas pertimbangan
dari Gubernur Jawa Timur Seokarwo. Pasalnya, Pakde Karwo berharap kepada
Walikota supaya nama kecamatan baru dipilihkan nama yang lebih baik
dari sebelumnya.
"Karena saran dari tokoh masyarakat, termasuk Gubernur saat ketemu saya,
beliau bilang 'Kota Pasuruan kan tambah kecamatan. Tolonglah jangan
namanya Kandang Sapi. Masak sih, Kecamatan Kota Pasuruan, Kandang Sapi.
Cari yang lain aja yang bagus'," pungkasnya.
Sumber