Eksplorasi terhadap salah satu palung
laut terdalam di dunia berhasil menemukan spesies ikan terbaru. Penemuan
itu membuktikan kekeliruan anggapan semula bahwa tak ada ikan yang hidup
dalam palung laut.
Penemuan ahli biologi kelautan
dari Aberdeen, Tokyo, and Selandia Baru itu telah menyingkap kehidupan
di salah satu tempat terdalam di bumi dan distribusi global ikan serta
organisme laut lainnya. Ekspedisi ke palung Peru-Cile di Samudra Pasifik
tenggara itu menemukan spesies baru snailfish di kedalaman 7.000 meter.
Mereka juga menemukan sekelompok
cusk-eel, ikan sejenis belut, dan krustasea pemakan bangkai di
kedalaman laut itu untuk pertama kalinya. Dalam ekspedisi selama tiga
pekan di atas kapal riset Sonne itu, tim ilmuwan memanfaatkan teknologi
pencitraan canggih, termasuk sistem kamera yang dapat menyelam bebas
untuk mengambil 6.000 gambar dalam palung di kedalaman 4.500 dan 8.000
meter.